Jenis Bahan Atap Rumah

Terdapat banyak sekali jenis bahan penutup yang bisa digunakan sebagai atap rumah idaman keluarga mulai dari yang paling sederhana sekalipun hingga yang paling modern dengan teknologi tercanggih. Pada zaman dulu atap rumah menggunakan bahan alami yang terdapat disekitar alam dengan proses pengerjaan yang sangat sederhana tanpa menggunakan peralatan industri cukup mengandalkan keterampilan tangan dan peralatan seadanya. Pada dasarnya penutup rumah bagian atas memiliki fungsi sebagai protektor bagi penghuninya supaya bisa tinggal nyaman didalam rumah tanpa harus kepanasan ataupun kedinginan. Berikut adalah beberapa jenis bahan atap tradisional
    

Rumbia sejenis daun yang dibuat manual oleh tangan (kerajinan) sedemikian mungkin hingga membentuk atap rumah dengan nuansa tradisional alami

Ijuk berasal dari pohon aren lazim digunakan penduduk primitif pada zaman dulu, sekarang biasanya digunakan untuk membuat atap saung atau sejenis gazeboo
    

Sirap merupakan kumpulan papan kayu besi yang sudah diawetkan ditata sedemikian rupa hingga membentuk penutup rumah atas terlihat menarik

Adapun jenis penutup berbahan modern untuk atap rumah minimalis sekarang ini lebih banyak mengandalkan teknologi yang diolah secara modern oleh pihak industri

    Genteng Tanah liat sudah sangat lama sekali digunakan di negara Indonesia sejak zaman penjajahan belanda. Tanah ini akan dibentuk lalu dibakar yang kemudian dijemur memang memakan proses yang cukup lama serta membutuhkan cuaca yang panas. Bentuk persegi panjang ini lalu dinamakan genteng dengan berbagai variasi morando, keramik dll
    Seng yang dibentuk bergelombang kendati kurang diminati masyarakat karena mudah karat terkena air namun banyak digunakan untuk bangunan sederhana seperti garasi, warung ataupun tempat kecil lainnya
    Asbes berbahan campuran semen ringan bentuknya hampir sama dengan seng yaitu bergelombang namun lebih kuat dan tahan lama
    Genteng Aspal biasa digunakan untuk bangunan gedung bertingkat
    Tulang Beton sesuai dengan namanya dibuat dari beton untuk bangunan yang akan ditingkat (dak) harganya jauh lebih mahal
    PVC merupakan salah satu brand product berbahan viber/plastik kini sudah mengembangkan industrinya untuk atap rumah lebih simple dan mudah diapasang biasanya banyak digunakan sebagai canopi rumah

Bentuk Atap Rumah Modern

Dizaman modern kini semuanya serba menggunakan model dan desain, begitu juga dengan bentuk  atap rumah banyak sekali yang terinspirasi menggunakan desain minimalis karena lebih ringan dan menarik terutama untuk kelas rumah di wilayah perkotaan. Bentuk atap rumah kini semakin banyak dan bervariasi bentuknya menawarkan keindahan tata letak rumah bagi penghuninya, berikut adalah beberapa model bentuk atap yang kebanyakan digunakan untuk rumah minimalis modern

    Atap sandar
    Atap pelana
    Atap perisai
    Atap datar
    Atap limas

Bentuk atap biasanya dipengaruhi oleh keadaan lahan miring atau datar selain itu bentuk bangunan juga sangat berpengaruh apakah rumah lantai 1 (tingkat) atau biasa saja tentu semuanya harus disesuaikan supaya terlihat indahbentuk atap limas


model atap miring



Harga Atap Rumah Yang Murah
Mungkin anda penasaran dan bertanya berapa harga atap rumah yang paling murah? mengingat diatas telah disebutkan bebagai jenis bahan atap. Tidak mudah sebenarnya untuk menentukan harga atap murah karena pemasangannya akan selalu dikaitkan dengan material apa yang akan digunakan sebagai penyangga atap apakah akan menggunakan kayu/bambu atau baja ringan? atap dan penyangga merupakan anggaran yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Berbicara soal atap murah maka sudah tentu harga seng dan asbes lah yang termurah namun jika anda lebih memilih kenyamanan serta keteduhan yang sejuk dengan harga yang tidak terlalu mahal tentunya genteng tanah liat yang dipadu dengan atap baja ringan terbaik tentu menjadi pilihan anda. Harga rumah murah bukanlah ukuran tetapi kenyamanan serta keamanan lah yang harus dijadikan patokan dalam membangun rumah idaman



untuk informasi lebih lanjut : hubungi kami

sumber : darisini